Jelaskan Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara

Jelaskan Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara

Ideologi Pancasila Pada Zaman Orde Lama

Pada masa orde lama, Pancasila masih dalam tahap dibangun untuk dijadikan keyakinan sekaligus ciri khas bangsa Indonesia. Presiden Soekarno yang mengusung konsep Pancasila menyatakan meski berasal dari mitologi yang belum jelas, tetap saja dapat membimbing masyarakat Indonesia menuju kesejahteraan.

Pada masa ini perkembangan Pancasila dipengaruhi oleh berbagai kondisi dan situasi di dunia yang masih dilanda kekacauan. Masa orde lama merupakan masa pencarian bentuk Pancasila terutama pengaruhnya terhadap kehidupan bernegara.

Dalam memahami pencetusan nilai Pancasila yang diusung Presiden Soekarno, buku berjudul Lahirnya Pancasila: Kumpulan Pidato Bpupki (2019) akan membantu Grameds memiliki gambaran serta pemahaman apa yang terjadi selama proses panjang pencetusannya tersebut.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Simbol padi dan kapas yang terletak di bagian kanan bawah perisai melambangkan sila kelima Pancasila. Kombinasi padi yang melambangkan pangan dan kapas yang melambangkan sandang menggambarkan kebutuhan dasar manusia yang harus terpenuhi untuk mencapai kesejahteraan.

Padi dengan bulir-bulir yang merunduk saat berisi mengajarkan filosofi bahwa semakin tinggi ilmu dan kedudukan seseorang, seharusnya semakin rendah hati. Sementara kapas dengan warna putihnya melambangkan kesucian dan kebersihan hati dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

Penempatan simbol padi dan kapas dalam satu rangkaian menunjukkan bahwa keadilan sosial harus diwujudkan secara menyeluruh. Tidak hanya dalam hal pemenuhan kebutuhan fisik, tetapi juga dalam memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mencapai kehidupan yang layak.

Nama lambang Pancasila dengan berbagai komponennya bukan sekadar simbol tanpa makna. Setiap elemen dalam Garuda Pancasila dirancang dengan penuh pertimbangan untuk mencerminkan nilai-nilai luhur yang menjadi panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Memahami makna di balik setiap simbol dalam lambang Pancasila menjadi langkah awal untuk dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai generasi penerus bangsa, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap simbol tersebut.

Mari kita jaga bersama warisan leluhur ini dengan terus mempelajari dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan. Karena pada akhirnya, pemahaman akan nama lambang Pancasila tidak hanya berhenti pada pengetahuan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata membangun bangsa.

Pancasila sebagai kristalisasi nilai-nilai budaya bangsa yang mulai tumbuh dan berkembang serta terbina sejak lama. Dalam hubungannya dengan UUD 1945, Pancasila berkedudukan sebagai….

1. Ketuhanan yang Maha Esa

-Senantiasa untuk percaya dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

-Senantiasa untuk bersikap toleran kepada orang memiliki agama dan kepercayaan yang berbeda.

-Senantiasa untuk berbuat baik seperti amanah, jujur, dan rajin belajar.

2.Kemanusiaan yang adil dan beradab

-Senantiasa untuk berbuat baik dan tidak berbuat jahat.

-Senantiasa memberikan semangat dan membantu antara satusama lain.

-Senantiasa saling tolong menolong.

-Senantiasa berani untuk membela kebenaran.

3.Persatuan Indonesia

-Senantiasa bangga dan mencintai keberagaman yang ada di Indonesia, mulai dari bahasa dan budaya.

-Senantiasa bangga dan mencintai karya-karya bangsa Indonesia.

-Senantiasa mencintai terhadap tanah air Indonesia

-Senantiasa mendorong persatuan dan kesatuan Indonesia.

4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

-Senantiasa menjunjung musyawarah mufakat dalam penyelesaian masalah.

-Senantiasa menghargai pendapat yang disampaikan dalam musyawarah.

-Senantiasa untuk menjalankan hasil musyawarah dengan sepenuh hati.

5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

-Senantiasa menghargai karya orang lain yang bermanfaat dan memajukan kesejahteraan bersama.

-Senantiasa berbuat rajin dan bekerja keras

-Senantiasa mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi.

A. Pengertian Ideologi

Ideologi berasal dari bahasa Yunani yang diambil dari  2 kata, idea dan logos. Idea berarti ide, gagasan, buah pikir, atau konsep. Sedangkan logos berarti hasil pemikiran. Jadi berdasarkan bahasa, ideologi adalah ilmu yang mencakup ilmu kajian asal mula, juga hakikat buah pikir atau gagasan.

Ideologi juga disebut a system of ideas yang akan mengatur seluruh hasil pemikiran tentang kehidupan, lalu melengkapinya dengan berbagai sarana juga kebijakan serta strategi, dimana tujuan yang ingin dicapai disesuaikan dengan kenyataan nilai-nilai yang ada dalam filsafat yang menjadi sumbernya.

Berarti, dapat disimpulkan bahwa ideologi merupakan hasil pemikiran yang isinya mencakup nilai-nilai tertentu demi mencapai sebuah tujuan tertentu yang ingin dicapai. Ideologi disebut juga sebagai identitas dari sebuah negara. Karena ideologi sebenarnya memiliki fungsi yang sangat penting untuk sebuah negara, dimana ideologi digunakan sebagai sebuah hal yang memperkuat identitas sebuah masyarakat negara.

Seperti halnya kartu identitas yang umumnya dimiliki setiap orang sebagai tanda pengenal, ideologi juga dapat digunakan sebagai tanda pengenal dari sebuah bangsa. Selain itu, ideologi memiliki fungsi lainnya, yaitu fungsi kognitif dan orientasi dasar.

Sebagai fungsi kognitif berarti ideologi dapat dijadikan sebuah landasan bagi suatu bangsa dalam berkehidupan dunia. Sedangkan, fungsi orientasi dasar berarti ideologi merupakan hal yang dapat dijadikan sumber wawasan dan makna bagi rakyat, serta dapat menjadi pembimbing bagi rakyatnya dalam mencapai tujuan.

Ideologi memiliki kedudukan yang sentral bagi setiap bangsa. Hal tersebut disebabkan ideologi peranannya mencakup berbagai hal dan menjadi pedoman bagi masyarakat dalam mencapai tujuannya.

Peran lain yang dimiliki ideologi adalah sebagai alat dalam pencegahan terjadinya berbagai konflik dalam masyarakat. Tentunya hal ini dengan tujuan agar masyarakat dapat tetap hidup dalam rasa tentram sekaligus memiliki rasa solidaritas yang tinggi. Ideologi juga memiliki peranan sebagai pemersatu bangsa. Karena pada dasarnya tiap bangsa di dunia ini memiliki keberagaman suku, bahasa, adat, budaya, dan agama.

Ideologi disini berperan sebagai pemersatu keberagaman yang ada agar masyarakat. Tentu saja hal tersebut memiliki tujuan agar tercipta kehidupan bernegara yang baik. Ideologi sebagai identitas bangsa Indonesia terlihat dari ideologi Pancasila yang dimiliki. Ideologi Pancasila dirumuskan oleh Panitia Sembilan berdasarkan pidato oleh Ir. Soekarno.

C. Kedudukan Pancasila Dalam Kehidupan Bernegara

Dalam perumusan Pancasila sebagai ideologi negara merupakan proses yang panjang, berbagai penafsiran filosofis serta ideologis dilakukan agar mencapai nilai-nilai yang kita kenal hingga sekarang. Buku berjudul Pancasila oleh Prof. Drs. H. Achmad Fauzi DH.M.A akan membantu Grameds memahami lebih dalam mengenai Pancasila sebagai ideologi nasional.

Pancasila sendiri memiliki beberapa kedudukan dalam kehidupan bernegara masyarakat Indonesia, yaitu:

Kedudukan ini jelas menyatakan bahwa Pancasila merupakan pedoman bagi masyarakat Indonesia dalam menjalankan aktivitas kehidupan bernegara. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa Pancasila adalah petunjuk dalam kehidupan bernegara bagi masyarakat. Layaknya arah yang tidak pasti dari kapal tanpa kompas, demikian juga negara akan tanpa arah bila tidak ada Pancasila.

Selain itu, Pancasila juga memiliki nilai sejarah karena proses pembentukannya sebagai hasil dari perjanjian para wakil golongan ketika mendirikan negara Indonesia. Berdasarkan kedudukan dan fungsinya yang ternyata begitu penting, maka Pancasila harus dapat dijaga keluhurannya oleh setiap warga negara.

C. Kedudukan Pancasila Dalam Kehidupan Bernegara

Dalam perumusan Pancasila sebagai ideologi negara merupakan proses yang panjang, berbagai penafsiran filosofis serta ideologis dilakukan agar mencapai nilai-nilai yang kita kenal hingga sekarang. Buku berjudul Pancasila oleh Prof. Drs. H. Achmad Fauzi DH.M.A akan membantu Grameds memahami lebih dalam mengenai Pancasila sebagai ideologi nasional.

Pancasila sendiri memiliki beberapa kedudukan dalam kehidupan bernegara masyarakat Indonesia, yaitu:

Kedudukan ini jelas menyatakan bahwa Pancasila merupakan pedoman bagi masyarakat Indonesia dalam menjalankan aktivitas kehidupan bernegara. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa Pancasila adalah petunjuk dalam kehidupan bernegara bagi masyarakat. Layaknya arah yang tidak pasti dari kapal tanpa kompas, demikian juga negara akan tanpa arah bila tidak ada Pancasila.

Selain itu, Pancasila juga memiliki nilai sejarah karena proses pembentukannya sebagai hasil dari perjanjian para wakil golongan ketika mendirikan negara Indonesia. Berdasarkan kedudukan dan fungsinya yang ternyata begitu penting, maka Pancasila harus dapat dijaga keluhurannya oleh setiap warga negara.

E. Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Bukan hanya perannya saja, Pancasila sebagai ideologi negara juga memiliki fungsi. Lalu, apa saja fungsi Pancasila sebagai ideologi negara?

1. Berfungsi untuk memberikan kepada masyarakat Indonesia agar bisa mengembangkan sekaligus memelihara identitas bangsa Indoensia.

2. Memberikan pengawasan terhadap setiap perilaku masyarakat serta bersikap kritis terhadap berbagai macam usaha agar cita-cita bangsa yang ada di dalam Pancasila dapat terwujud.

3. Mengarahkan seluruh bangsa Indonesia supaya bisa mencapai tujuannya terutama yang berkaitan dengan cita-cita bangsa dan negara Indonesia.

4. Memelihara, memperkuat, serta menyatukan semua bangsa Indonesia agar menjadi satu kesatuan, sehingga persatuan bangsa Indonesia tetap terus terjaga dan mengurangi terjadinya konflik antar anggota masyarakat.

5. Berfungsi untuk dijadikan sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi bangsa Indonesia, sehingga kehidupan bermasyarakat dapat dijalani denga harmonis.

Dari beberapa fungsi Pancasila sebagai ideologi negara di atas dapat dikatakan bahwa Pancasila memiliki fungsi utama berupa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia.

G. Sejarah Perkembangan Ideologi Pancasila dari Masa Ke Masa

Apa yang dimaksud dengan Ideologi?

Ideologi berasal dari bahasa Yunani yang diambil dari 2 kata, idea dan logos. Idea berarti ide, gagasan, buah pikir, atau konsep. Sedangkan logos berarti hasil pemikiran. Jadi berdasarkan bahasa, ideologi adalah ilmu yang mencakup ilmu kajian asal mula, juga hakikat buah pikir atau gagasan.

G. Sejarah Perkembangan Ideologi Pancasila dari Masa Ke Masa

F. Makna Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Dalam memahami Pancasila sebagai ideologi negara atau dasar Negara Republik Indonesia lebih dalam, buku berjudul Pancasila dalam Makna dan Aktualisasi oleh Ngadino Surip Dkk akan membantu Grameds dalam memiliki pemaknaan serta pengetahuan tentang Pancasila.

Adapun makna Pancasila sebagai ideologi negara adalah sebagai berikut ini:

Pancasila sebagai ideologi negara sekaligus menjadi tujuan atau cita-cita terwujudnya kehidupan bernegara tertuang dalam ketetapan MPR tentang visi Indonesia di masa depan, yaitu:

Mewujudkan Pancasila sebagai cita-cita bangsa Indonesia, berarti sekaligus menciptakan bangsa yang taat beragama, penuh kemanusiaan, demokratis, penuh persatuan, adil serta sejahtera. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Pancasila ini merupakan panduan bagi bangsa dan negara Indonesia dalam menjaga keutuhan, persatuan, dan kesatuan Republik Indonesia.

Baca juga : Pengertian Demokrasi Pancasila